Assalamualaikum
Wr.Wb
A.
Pendahuluan
Kembali
lagi di blog saya yang sederhana ini. Gimana kabar kalian semoga
sehat semua yaa
B.
Latar Belakang
Kali
ini saya akan membahas tentang SSH(Secure Shell)
C.
Maksud dan Tujuan
Maksud
dan Tujuan dari blog kali ini adalah untuk mengetahui dan memahami
apa itu SSH
D.
Pembahasan
SSH(Secure
Shell)
Secure
Shell (SSH) adalah sebuah protokol
jaringan kriptografi untuk komunikasi
data yang aman, login antarmuka
baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan
jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi,
melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan
klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara
masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi
utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Pada
tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of
Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol (sekarang
disebut SSH-1) karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran
sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk
menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak
memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis
SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut
berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang
akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di
lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications
Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari
software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak
bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure
SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak
berpemilik.
Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritme pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH.
Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan (SSH Compentation Attack Detector) diperkenalkan ke dalam banyak implementasi.
Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis 1.2.12, yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembanga yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD 2.6. Dari versi ini, sebuah cabang "portable" dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain.
Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH.
Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang.
Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dengan penerbitan oleh IETF "secsh" work group dari RFC (lihat referensi).
Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2.
SSH
adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang
hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang
spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk
mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya
dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH. 123
-
dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
-
dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
-
untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
-
untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. =klien yang mendukung fitur ini
-
untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
-
untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
-
untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
-
untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas
-
untuk internet unlimited gratis tanpa kuota yang telah di
tetapkan oleh operator
E.
Kesimpulan.
Jadi
kesimpulannya
SSH digunakan untuk komunikasi data yang aman, login antar muka baris
perintah, perintah
eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan antara dua jaringan
komputer.
F.
Refrensi.
-. Wikipedia
G.
Penutup.
Maaf
bila banyak kesalahan dalam kata-kata atau penjelasannya,jika ada
komentar atau saran kalian bisa komen di bawah.
Wassalamualaikum
Wr.Wb
No comments:
Post a Comment